
Cara fermentasi pakan ternak adalah proses pengawetan pakan dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah bahan organik menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh ternak.
Proses ini tidak hanya meningkatkan nilai nutrisi pakan, tetapi juga memperpanjang masa simpannya. Yuk, kita pelajari cara fermentasi pakan ternak secara lebih detail!
Pengertian Cara Fermentasi Pakan Ternak
Fermentasi pakan adalah proses mengubah bahan organik seperti rumput, jerami, atau limbah pertanian menjadi pakan ternak yang lebih bergizi dan tahan lama melalui aktivitas mikroorganisme.
Mikroorganisme ini akan mengonsumsi gula dalam bahan pakan dan menghasilkan asam laktat yang akan menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Tujuan Cara Fermentasi Pakan Ternak
- Meningkatkan nilai nutrisi: Fermentasi dapat meningkatkan kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam pakan.
- Meningkatkan palatabilitas: Pakan fermentasi biasanya lebih disukai oleh ternak.
- Menjaga kualitas pakan: Fermentasi dapat memperpanjang masa simpan pakan dan mencegah kerusakan akibat pembusukan.
- Mengurangi limbah: Limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pakan fermentasi.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- Bahan baku: Rumput, jerami, limbah pertanian (misalnya, batang jagung, kulit buah-buahan).
- Starter: Biasanya menggunakan EM4 (Effective Microorganisms-4) atau ragi tape.
- Molases: Sebagai sumber energi untuk mikroorganisme.
- Air: Untuk mengatur kadar air dalam campuran.
Alat-alat yang Dibutuhkan:
- Wadah fermentasi: Bisa berupa drum plastik, silo, atau kantong plastik besar.
- Pisau atau mesin pencacah: Untuk memotong bahan baku.
- Ember: Untuk mencampur bahan.
- Sekop: Untuk memasukkan bahan ke dalam wadah fermentasi.
- Plastik: Untuk menutup wadah fermentasi.
Langkah-langkah Fermentasi Pakan:
- Pemilihan dan Persiapan Bahan Baku:
Pilih bahan baku yang segar dan berkualitas baik. Potong bahan baku menjadi potongan kecil agar proses fermentasi lebih merata.
- Pencampuran:
Campurkan bahan baku dengan starter, molases, dan air. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna. Kadar air yang ideal adalah sekitar 60-65%.
- Pengisian Wadah:
Masukkan campuran bahan ke dalam wadah fermentasi. Padatkan dengan rapat agar tidak ada ruang kosong yang bisa dimasuki udara.
- Penutupan:
Tutup wadah fermentasi dengan rapat menggunakan plastik. Pastikan tidak ada celah udara yang masuk.
- Fermentasi:
Biarkan fermentasi berlangsung selama 2-4 minggu, tergantung pada jenis bahan baku dan suhu lingkungan.
- Penyimpanan:
Setelah proses fermentasi selesai, simpan silase di tempat yang kering dan sejuk.
Tips Membuat Silase yang Baik:
- Pilih bahan baku yang berkualitas:
Gunakan bahan baku yang segar dan tidak mengandung bahan beracun.
- Atur kadar air:
Kadar air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menghambat proses fermentasi.
- Padatkan dengan baik:
Pastikan tidak ada ruang kosong di dalam wadah fermentasi agar proses anaerob berjalan optimal.
- Periksa secara berkala:
Periksa kondisi silase secara berkala untuk memastikan tidak terjadi kebocoran atau pertumbuhan jamur.
Manfaat Cara Fermentasi Pakan Ternak:
- Meningkatkan palatabilitas: Pakan fermentasi lebih disukai oleh ternak.
- Meningkatkan kecernaan: Nutrisi dalam pakan lebih mudah diserap oleh tubuh ternak.
- Meningkatkan produksi susu dan daging: Pakan yang berkualitas akan meningkatkan produksi ternak.
- Menjaga kesehatan ternak: Pakan fermentasi mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan ternak.
Dengan memahami proses fermentasi dan manfaatnya peternak dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih dan mengelola pakan ternak, misalnya pada cara membuat pakan kambing dari jerami.
Kesimpulan
Fermentasi pakan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan ternak dan mengatasi masalah ketersediaan pakan, terutama saat musim kemarau.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, peternak dapat membuat silase berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi ternak.
Selain itu, pembuatan silase juga dapat mengurangi limbah pertanian dan meningkatkan keberlanjutan produksi peternakan.